Rabu, 27 Juni 2012

Pengertian Cybercrime, Digital Signature, Social Engineering, dan Perbedaan Antara Hack dengan Crack serta Hacker dengan Cracker


1.    Cybercrime
Kalau kita artikan ke dalam bahasa Indonesia, cybercrime artinya kejahatan dunia maya. Berarti maksudnya adalah kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti komputer dan internet sebagai alat, tempat, ataupun tujuan dari kejahatan tersebut. Yang termasuk cybercrime misalnya penipuan dari penjualan secara online, carding, pornografi, serangan spyware, judi online, dan lain sebagainya. Bahkan belum lama ini, juga beredar cybercrime mengenai foto korban kecelakaan sebuah pesawat yang ternyata itu merupakan foto rekayasa.

2.    Digital Signature
Digital signature atau tanda tangan digital merupakan suatu tanda tangan elektronikyang dapat digunakan untuk membuktikan keaslian identitas pengirim dari suatu pesan atau penandatangan dari suatu dokumen, dan untuk memastikan isi yang asli dari pesan atau dokumen tersebut sudah dikirim tanpa perubahan. Tanda tangan digital dengan mudah dapat dipindahkan, tidak bisa ditiru oleh orang lain, dan dapat secara otomatis dilakukan time-stamp. Kemampuan itu untuk memastikan bahwa pesan asli yang tiba di pengirim tidak bisa dengan mudah diganti. Suatu tanda tangan digital dapat digunakan di segala macam pesan, apakah itu terenkripsi atau tidak, sehingga penerima dapat memastikan identitas pengirim itu dan pesan tiba secara utuh. Suatu sertifikat digital berisi tanda tangan digital dari sertifikat yang mengeluarkan otoritas sehingga siapapun dapat memverifikasi bahwa sertifikat itu adalah nyata. Tandatangan digital berbeda dengan tandatangan yang elektronik. Tandatangan elektronik di-scan dari suatu tandatangan yang tertulis secara fisik.

3.    Social Engineering
Social engineering merupakan cara untuk memperoleh informasi yang bersifat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social engineeringumumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker maupun cracker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.
Social engineering mengkonsentrasikan diri pada rantai terlemah sistem jaringan komputer, yaitu manusia. Seperti kita tahu, tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Dan parahnya lagi, celah keamanan ini bersifat universal, tidak tergantung platform, sistem operasi, protokol, software ataupunhardware. Artinya, setiap sistem mempunyai kelemahan yang sama pada faktor manusia. Setiap orang yang mempunyai akses kedalam sistem secara fisik adalah ancaman, bahkan jika orang tersebut tidak termasuk dalam kebijakan kemanan yang telah disusun. Social engineering juga memerlukan persiapan, bahkan sebagian besar pekerjaan meliputi persiapan itu sendiri.

4.    Perbedaan Hack dengan Crack dan Hacker dengan Cracker
Sebagian besar orang salah paham mengenai hack. Mereka menganggap hackmerupakan perbuatan yang negatif atau jahat. Padahal tidak selamanya begitu. Ada beberapa hacker yang berjasa menyelamatkan suatu sistem. Sedangkan kegiatanhack yang sengaja merusak sistem demi kepentingan pribadi dengan cara mencari kelemahan sistem tersebut disebut crack dan orang yang melakukan aksi crack disebut cracker.
Sepintas, hack dan crack merupakan kegiatan yang sama, yaitu mencari kelemahan suatu sistem. Tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Begitu juga dengan hackerdan cracker, ada juga perbedaan di antara keduanya, walaupun keduanya merupakan orang yang mencari kelemahan sistem. Berikut ini merupakan perbedaan antara hackdengan crack serta hacker dengan cracker.

HACK
CRACK
Kegiatan yang bersifat memperbaiki dan mengamankan suatu sistem
Kegiatan bersifat merusak suatu sistem
Memiliki Etika
Tidak memiliki etika
Senang membagi ilmunya
Pelit membagi ilmunya
IP address masih bisa dilacak
IP address tidak bisa dilacak
Tidak berani berbuat cybercrime
Berani berbuat cybercrime
Memperbaiki dan mengamankan suatu system
Merusak suatu system
Tidak mengeruk keuntungan
Mengeruk Keuntungan
Menyadari akibatnya jika berbuat kejahatan
Tidak menyadari akibatnya jika berbuat jahat



Sabtu, 16 Juni 2012

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI


Sistem Informasi adalah seperangkat unsur yang saling terkait atau komponen yang mengumpulkan (input), memanipulasi (proses), dan menyebarkan (output) data dan informasi dan menyediakan mekanisme umpan balik untuk memenuhi tujuan organisasi. Terbatas pada komputer berbasis Sistem Informasi merupakan aplikasi komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Sedangkan Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
·         Teknologi yang mendukung sistem informasi untuk melakukan tugas tertentu.
·         Teknologi Informasi  terdiri dari artefak untuk koleksi, penyebaran, penyimpanan, dan manipulasi data.
·         Platform komputasi digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok ke dalam lingkungan digital yang koheren.
        Dalam suatu unit organisasi terdapat bagian penting yang disebut strategi SI/TI. Strategi SI menentukan kebutuhan organisasi akan sistem –sisteminformasi untuk mendukung seluruh strategi bisnis. Sedangkan strategi TI ikut menggambarkan visi bagaimana kebutuhan organisasi akan informasi dan sistem yang didukung oleh teknologi informasi. Adapun yang menjadi tujuan dari strategi SI/TI adalah sebagai berikut:
·         Keselarasan SI/TI dengan bisnis
·         Mendapat keunggulan kompetitif dari peluang bisnis yangdihasilkan dengan TI
·         Menciptakan efektiftas pembiayaan, dan
·         Mengembangkan sumber daya dan kompetensi yang sesuai
         Sebagai salah satu poin penting dalam jalannya suatu unit organisasi, tak dapat dipungkiri SI/TI akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Faktor - fator yang berpengaruh terhadap pengembangan SI/TI adalah sebagai berikut:
1.       Internal Bisnis
                Aspek-aspek internal yang terkait dengan kondisi terkini pada suatu organisasi serta strategis, meliputi :
a.       Visi, misi dan strategis suatu organisasi, yang menjadi suatu pedoman arah akan seperti apa suatu organisasi tersebut di masa yang akan datang.
b.      Posisi organisasi dalam industry sekarang dan kekuatan apa saja yang mempengaruhinya.
c.       Kekuatan, kelemahan dan peluang organisasi serta tantangan di masa mendatang.
d.      Factor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi organisasi.
e.      Dokumen organisasi yang berhubungan dengan kegiatan utama dan kegiatan pendukung dalam suatu organisasi.
2.       External Bisnis
                Merupakan aspek-aspek di luar organisasi yang dapat mempengaruhi strategi organisasi misalnya:
a.       Aspek politik
·          Kebijakan pemerintah
·          Peraturan perundang- undangan
b.      Aspek ekonomi
·             Persaingan dalam industri
·             Tingkat permintaan dan penawaran
·             Tingkat inflasi
c.       Aspek social
·             Hubungan dan kepercayaan mitra kerja
d.      Aspek teknologi
·             Perkembangan teknologi
3.       Internal Teknologi
                Yaitu kondisi SI/TI saat ini yang digunakan dalam mendukung kegiatan operasional organisasi yang meliputi:
a.       Struktur organisasi SI/TI dan sumber daya dalam hal ini SDM
b.      Portofolio aplikasi sekarang. Maksudnya adalah aplikasi yang telah dimiliki organisasi dimasukkan ke dalam portofolio yang berguna untuk mengetahui kondisi TI pada organisasi sekarang ini.
c.       Pemetaan proses bisnis kedalam suatu model yang menggambarkan arus informasi yang terjadi dalam kegiatan bisnis organisasi
d.      Infrastruktur TI (Hardware, Software dan Network)
e.      Manajemen informasi (pengelolaan SI dan TI) yang telah dan akan dimanfaatkan oleh organisasi untuk mendukung tercapainya sasaran bisnis
4.       External Teknologi
                Yaitu perkembangan teknologi TI terkini dan trend ke depan, misalnya:
a.       Trend teknologi TI, bisa dengan mempelajari trend teknologi yang tengah berkembang, yang khususnya bisa diterapkan pada kegiatan/bisnis organisasi. Tujuan mempelajari hal ini adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangakan dalam perusahaan. Tidak semua produk-produk TI tergolong baik. Dengan melihat trend dalam perkembangan TI sama artinya dengan mempelajari peluang baru yang dapat meningkatkan kinerja organisasi di masa akan datang, baik dalam peningkatan pendapatan, penurunan biaya atau pengembangan kegiatan/usaha bisnis.
b.      Teknologi yang sedang dipakai oleh pihak - pihak yang terkait dengan kegiatan/bisnis organisasi.
c.       Peluang dan kemungkinan penggunaan teknologi untuk keunggulan di masa mendatang.